Jakarta, IDN Times - DPP Partai Golkar buka suara soal manuver politik yang dilakukan oleh Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar, Akbar Tanjung, di Monumen Tritura 66, Menteng pada 5 Oktober 2022 lalu.
Dalam momen bersama Anies Baswedan, Akbar Tanjung secara terbuka menyatakan dukungannya bagi Gubernur DKI Jakarta itu agar menang sebagai presiden di Pemilu 2024.
Menurut Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, pernyataan Akbar pada Rabu kemarin hanya pernyataan normatif. Karena Gubernur DKI Jakarta itu telah dicalonkan oleh Partai NasDem.
"Itu hanya pernyataan normatif saja. Bicara soal tanggapan seorang tokoh yang menanggapi pencapresan seseorang. Sebatas seperti mengucapkan selamat saja (kepada Anies)," ungkap Doli dalam pernyataan tertulis, pada Kamis (6/10/2022).
Ia menambahkan, pernyataan Akbar pada Rabu kemarin sama sekali tidak spesifik merujuk ke Pilpres 2024. Doli menilai, Akbar selaku politikus senior Golkar masih konsisten mendukung Airlangga Hartarto sebagai capres di Pemilu 2024. Sebab, hal tersebut merupakan hasil Musyarawah Nasional (Munas) dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas).
"Sejauh ini, sampai sekarang, Pak Akbar konsisten dalam keputusan partai dan ikut aktif turun menyosialisasikan pencapresan Airlangga Hartarto dari Partai Golkar," tutur dia lagi.
Apakah pernyataan Akbar ini menandakan partai berlambang pohon beringin itu tak lagi solid?