Akselerasi Kinerja, bank bjb Andalkan Digitalisasi Jadi Senjata Utama

Bandung, IDN Times - bank bjb akan menerapkan tiga fokus utama untuk mendongkrak kinerja serta menjaga pertumbuhan berkualitas dan berkelanjutan. Fokus pertama ialah reposisi bisnis. bank bjb akan mengembangkan pembiayaan pada sektor pendorong perekonomian daerah, khususnya di Jawa Barat dan Banten, sambil tetap mempertahankan pangsa pasar dari captive market di kredit konsumer. Hal tersebut sesuai dengan muruah bank bjb sebagai bank pembangunan daerah yang berkomitmen mendukung pembangunan ekonomi di daerah maupun nasional baik melalui pembiayaan kepada sektor UMKM maupun kepada sektor infrastruktur.
Fokus kedua yakni reorganisasi. Semangat reorganisasi ini dilakukan untuk mendukung transformasi bisnis sehingga bank bjb akan lebih efisien dalam implementasi dari strategi yang ditetapkan. Selanjutnya, fokus ketiga ialah re-engineering teknologi informasi. bank bjb akan memperkuat infrastruktur teknologi informasi serta melakukan pengembangan teknologi dengan memperhatikan aspek user experience dan customer behavior. Pengembangan itu diukur dari aspek delivery, baik dari sisi waktu maupun kualitas sehingga tidak kehilangan momentum bisnisnya.
Digitalisasi jasa layanan keuangan menjadi salah satu senjata utama yang akan diandalkan bank bjb untuk mengakselerasi kinerja perseroan. Sejauh ini, bank bjb telah melakukan berbagai langkah strategis guna merealisasikan rencana digitalisasi tersebut. Salah satu langkahnya ialah dengan penambahan fitur pembayaran digital berbasis QR Code. Berdasarkan rencana, sistem pembayaran itu akan diimplementasikan pada penghujung pekan ini.
"Penerbitan layanan ini merupakan langkah bank bjb untuk mengakselerasi kinerja di era digital. Diharapkan ini akan semakin memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan yang kami berikan," kata Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, M Asadi Budiman.
1. Penggunaan digital banking jadi salah satu strategi bank bjb mendongkrak rasio dana murah
QR Code tersebut terkoneksi dengan layanan digital banking bjb Digi. Pengguna bisa memakai fitur ini untuk melakukan transaksi nontunai. QR Code bank bjb telah diujicobakan pada 1.500 transaksi dan sudah sesuai QR Code Indonesian Standard (QRIS) yang baru dikeluarkan Bank Indonesia. Penggunaan digital banking ini menjadi salah satu strategi bank bjb untuk mendongkrak rasio dana murah. Dengan kemudahan yang diberikan, diharapkan rasio CASA ini mengalami pertumbuhan.
Strategi digitalisasi tersebut didukung dengan dibentuknya Direktorat IT, Treasury, dan International Banking. Direktorat baru ini berfokus mengembangkan produk dan layanan produk digital guna mendorong ekspansi perseroan.
Kemudian, bank bjb akan mengoptimalkan kolaborasi dengan pemerintah daerah dalam bentuk elektronifikasi layanan pengelolaan keuangan daerah, antara lain digitalisasi layanan publik, digitalisasi pemerintahan daerah dan mendukung program Smart City. Beberapa program kolaborasi dengan pemerintah daerah yang telah berjalan ialah layanan Pembayaran PBB-P2, E-Channel Samsat (E Samsat), Tabungan Samsat (T-Samsat), Samsat Jawa Barat Ngabret/Bergerak Cepat (SAMSAT J'bret), Samsat Banten Hebat (SAMBAT), Internet Banking Corporate (IBC), dan Kartu Kredit Pemerintah (KKP).