Aksi damai pada 2 Desember 2016 mendatang dipastikan akan berlangsung di Monumen Nasional, Jakarta. Ribuan orang diprediksi akan memenuhi daerah Monas dan sekitarnya. Karena lokasinya berdekatan dengan Stasiun Gambir, dipastikan aksi tersebut akan mempengaruhi akses para calon penumpang kereta api yang akan berangkat dari Gambir. Sebagai bentuk antisipasi, PT Kereta Api Indonesia akhirnya memutuskan untuk melakukan rekayasa keberangkatan.
Seperti diketahui, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) berencana kembali melakukan aksi untuk menyuarakan penegakan hukum terhadap tersangka penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Aksi yang disebut sebagai "Aksi Superdamai 212" tersebut rencananya akan diisi dengan doa bersama di lapangan Monas.