IDN Times, Jakarta - Klaim soal menurunnya tingkat kemiskinan yang banyak beredar perlu dipertanyakan kembali. Sebab, data terbaru soal hal ini tidak menunjukkan demikian.
“Jumlah orang miskin absolut itu ada di desa 60 persen. Di desa itu kegiatan utamanya pertanian, jadi akar kemiskinan ada di sektor pertanian yang lokasinya di desa,” ucap pakar ekonomi Faisal Basri, S.E. M.A., sambil menunjukkan data-data yang tampil di layar.
Faisal yang hadir dalam acara Aksi Cepat Tanggap (ACT) bertajuk Sharing with The Master: Meneropong Masa Depan Makro Ekonomi Nasional dan Peran Strategis Wakaf dalam Pengentasan Kemiskinan, di Aula Andalusia, Menara 165, Kamis (21/3), siang ini juga menegaskan bahwa menurut data 2017, 1 persen orang terkaya menguasai 46.6 persen kekayaan nasional.
Data-data yang dipaparkan pakar ekonomi ini menunjukkan kecenderungan bahwa kesenjangan ekonomi di Indonesia sebenarnya sangat lebar.