Jakarta, IDN Times - Pihak Kepolisian Polres Metro Bogor, terus mendalami motif pria pura-pura meninggal di Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kapolres Metro Bogor, AKBP Iman Imanuddin, mengatakan, pihaknya tengah mengonfirmasi tentang utang atau pihak yang kerap menagih utang terhadap pria berinisial US (41) tersebut.
US menjadi perbincangan lantaran ia meninggal dunia tetapi hidup lagi saat sudah dimasukkan ke peti mati. Diketahui ternyata dia hanya berpura-pura.
Dari informasi yang diterima, kata Iman, ada laporan jika sang istri berkeluh-kesah tentang banyak pihak yang menagih utang kepada suaminya.
“Ini kami baru mendapatkan informasi dari saksi yang mengantarkan jenazah tersebut bahwa di perjalanan istrinya yang bersangkutan berkeluh-kesah tentang banyaknya yang menagih utang,” kata Iman, kepada wartawan, Kamis (17/11/2022).
AKBP Iman menyampaikan, US bahkan memesan sendiri ambulans dan peti jenazah bersama sang istri untuk melakukan aksinya pura-pura meninggal.
Aksi US ini kemungkinan diketahui oleh istrinya. Sebab, sang istri juga berada di lokasi saat ambulans dan peti jenazah dipesan.
AKBP Iman mengatakan, sang istri juga menolak saat keluarga suaminya meminta peti dibuka.
“Waktu itu sempat dari keluarga US minta untuk dibuka. Kemudian istrinya keberatan dengan alasan wasiat dari saudara US untuk tidak dibuka,” tutur Iman.
Namun, peti jenazah itu akhirnya dibuka oleh pihak keluarga karena ingin melihat US untuk terakhir kalinya. Ketika peti itu dibuka, ternyata US masih bernapas.
“Pada saat dibuka, ternyata masih bernapas,” ujar dia.