Malang, IDN Times - Aktivitas vulanik Gunung Semeru meningkat sejak Jumat (27/11/2020). Pada Minggu (29/11/2020), gunung tertinggi di Pulau Jawa itu meletus tiga kali ditandai dengan keluarnya guguran lava.
Peningkatan aktivitas vulkanik ini menyebabkan jalur pendakian ke Gunung Semeru untuk sementara waktu ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) juga sudah menyiapkan penggantian jadwal bagi pendaki yang sudah mendaftar.
"Kami sudah menyiapkan mekanisme recshedulling untuk pendaki yang sudah terlanjur booking hingga bulan Desember," papar Kasubbag Data, Evaluasi, Pelaporan, dan Kehumasan BB-TNBTS Syarif Hidayat, Senin (30/11/2020).
Terlepas dari kondisi saat ini yang berstatus waspada, Semeru menyimpan banyak keindahan. Semeru menjadi surga bagi para pendaki. Berikut 5 fakta seputar Gunung Semeru.