Jakarta, IDN Times - Ketua Departemen Hukum Tata Negara Fisipol UGM, Zainal Arifin Mochtar yang menjadi salah satu narasumber film Dirty Vote, menegaskan, kecurangan pemilu bukan hal baru dalam demokrasi.
Dia mengatakan, kejahatan demokrasi, konflik kepentingan, hingga kecurangan politik sangat umum terjadi. Menurutnya, problematika menahun ini terbentuk dalam sebuah sistem yang sudah tidak dapat dibendung.
"Inilah pentingnya bentuk kritik seperti film Dirty Vote yang juga dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya. Film ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengkritik, namun turut memberikan pandangan kepada masyarakat dalam memberikan hak pilihnya," ujar Zainal dilansir laman resmi UGM, Kamis (15/2/2024).