Jakarta, IDN Times - Narasi tentang Jakarta yang akan tenggelam kembali terdengar, bukan dari gubernur, wakil rakyat atau masyarakatnya. Jakarta tenggelam kembali jadi buah bibir usai Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyinggung Indonesia yang akan memindahkan Ibu kotanya karena tenggelam.
Tak menutup mata, penurunan permukaan tanah (subsidence) akibat akses air tanah di Jakarta memang membawa posisi Jakarta terhadap laut makin rendah.
Joe Biden menyinggung kemungkinan 10 tahun lagi Jakarta akan tenggelam karena naiknya permukaan air laut. Dilansir dari situs resmi Gedung Putih, Biden mengatakan ancaman terbesar yang dihadapi Departemen Pertahanan AS adalah perubahan iklim.
"Apa yang terjadi di Indonesia jika proyeksinya benar bahwa, dalam 10 tahun ke depan, mereka mungkin harus memindahkan ibu kotanya karena mereka akan berada di bawah air?" kata Biden dalam pidatonya.
Alarm bahaya itu bukannya dibunyikan oleh pemimpin Jakarta, namun lewat pejabat publik negara asing yang jauh dari mata.