Alasan Jokowi Perbolehkan Masyarakat Mudik dan Tarawih Berjamaah

Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan alasan Presiden Joko 'Jokowi' Widodo, memperbolehkan umat Islam melaksanakan salat tarawih berjamaah di masjid pada Ramadan 1443 Hijriah/2022 Masehi dan juga mudik lebaran.
Menurut Budi, masyarakat Indonesia sudah memiliki super immunity atau imunitas super yang terbentuk dari antibodi vaksinasi dan infeksi COVID-19.
"Kombinasi (antibodi) itu yang terjadi di Indonesia dan India karena India juga alami hal yang sama seperti Indonesia di mana mereka terkena gelombang Delta yang tinggi di Mei dan vaksinasi naik sehingga posisi mereka saat Omicron datang, mereka sudah double imunitasnya, istilanya super immunity," kata Budi dalam Konferensi Pers Panduan Protokol Kesehatan Ramadhan dan Idul Fitri, Rabu (23/3/2022).
1. Angka penularan COVID-19 sudah makin rendah
Alasan lainnya adalah karena angka reproduksi atau productivy rate penularan COVID-19 di Indonesia makin turun atau mendekati angka satu. Budi memaparkan, jika angka reproduksi mendekati satu, artinya dua orang menulari satu orang, atau tiga orang menulari 2 orang.
"Kita juga lihat angka reproduksi Indonesia sudah makin mendekati satu. Kalau di atas satu artinya satu orang menulari dua orang atau dua orang menulari tiga orang," ujar Budi.
2. Kasus COVID-19 di beberapa negara sedang naik
Padahal Budi menyebut jika saat ini di beberapa negara`seperti Inggris, Swiss, Prancis, Jerman, Korea Selatan, Jepang, Singapura, China, hingga Hongkong sedang mengalami kenaikan kasus COVID-19 varian Omicron sub varian BA2.
"Varian ini juga dominan di Indonesia dan India, tapi varian dominan BA2 ini tidak terlihat dalam bentuk lonjakan kasus," ujar Budi.
3. Jokowi perbolehkan tarawih berjamaah di masjid dan mudik lebaran
Sebelumnya, Jokowi mengatakan, pemerintah tahun ini tidak melarang masyarakat Indonesia untuk mudik Lebaran. Hal itu karena di tahun ini kasus COVID-19 di Indonesia mengalami penurunan. Syaratnya, masyarakat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster.
Ia juga mempersilakan umat Islam untuk melaksanakan salat tarawih berjamaah di masjid pada Ramadan 1443 Hijriah/2022 Masehi.
"Situasi pandemik yang membaik juga membawa optimisme menjelang datangnya bulan suci Ramadan, tahun ini umat muslim dapat kembali menjalankan salat tarawih berjamaah di masjid dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," ujar Jokowi.