Jakarta, IDN Times - Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Faldo Maldini, mengungkap alasan Presiden Joko “Jokowi” Widodo tidak melapor pemberian jeruk tiga ton dari warga Liang Melas Datas, Karo, Sumatra Utara, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jokowi disebut menerima jeruk satu truk itu tak secara cuma-cuma.
Faldo mengatakan Jokowi sempat memberikan uang tunai kepada warga Liang Melas Datas yang hadir ke Istana lantaran telah mengirimkan tiga ton jeruk. Artinya, ada pembayaran atas jeruk yang dibawa warga tersebut.
“Di dalam video, Presiden menyerahkan sendiri pembayaran jeruk tersebut di dalam goodybag. Beliau bilang 'gantinya',” ucap Faldo saat dihubungi IDN Times, Rabu (8/12/2021).