Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Dok. Humas Polri)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Dok. Humas Polri)

Jakarta, IDN Times - Staf Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin buka suara soal kabar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mulai merapat ke jajaran Istana setelah sidang etik Ferdy Sambo.

Ngabalin mengatakan Kapolri telah beberapa kali mendatangi Sekretariat Negara (Setneg) usai pemecatan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Menurutnya hal itu merupakan hal wajar.

1. Ngabalin sebut wajar Kapolri datang ke Istana

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu, 7 November 2021. (dok. Humas Polri)

Dia menilai kedatangan Listyo Sigit ke Istana merupakan hal yang wajar. Listyo disebut mengunjungi Setneg dua kali dalam seminggu.

“Ah normal (Listyo ke Setneg). Minggu kemarin dua kali, ini sudah dua kali, minggu yang lalu juga dua kali. Biasa saja Kapolri datang ke Istana,” kata Ngabalin kepada wartawan di Jakarta, Minggu (29/8/2022) malam.

2. Kedatangan Kapolri ke Istana jadi sorotan imbas Ferdy Sambo

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran bertemu dengan Kadiv Propam Ferdy Sambo pada Rabu (13/7/2022). (dok. IDN Times/Istimewa)

Kedatangan Listyo Sigit ke Setneg seolah menandakan kedekatan Kapolri dengan Jokowi. Hal ini menjadi sorotan publik karena kasus pembunuhan yang menyeret Ferdy Sambo.

Kondisi ini juga dianggap wajar oleh Ngabalin sehingga membuat publik bertanya-tanya tujuan kedatangan Listyo Sigit ke jajaran Jokowi.

“Sebenarnya kan biasa saja. Cuman menjadi tidak biasa karena teman-teman melihat proses pemberhentian pemecetan FS (Ferdy Sambo), tapi pada prinsipnya biasa,” ucapnya.

3. Ngabalin mengaku tak tahu pembahasan Kapolri di Setneg

Ali Mochtar Ngabalin (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)

Kendati sering mengunjungi Setneg, Ngabalin mengaku tak tahu pembahasan apa yang diperbincangkan Listyo Sigit dengan Setneg. Pasalnya, pada Sabtu lalu hanya sebagai pegawat Setneg berada di kantor.

“Kemarin kan Sabtu, kita separuh kerja di Kantor. Jadi saya juga belum komunikasi. Tadi saya kontak tapi tidak nyambung,” tuturnya.

Editorial Team