Jakarta, IDN Times - Aksi demo susulan menolak rasialisme yang dilaksanakan di kawasan Expo, Waena, Jayapura, Papua, Kamis (29/8) kemarin sempat berujung anarkis. Akibatnya, aparat kepolisian harus mengeluarkan gas air mata untuk meredam aksi itu.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan bahwa pihaknya mengerahkan personel gabungan dari Polda Kaltim, Kalbar, Kalteng, Kalsel, dan Mako Brimob.
"Jumlah total saat ini, TNI/Polri 2500 personel. Itu hanya (di) Jayapura saja," kata Dedi di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (30/8) malam.