Amien Rais mendirikan partai baru bernama Partai Ummat. (Youtube.com/Amin Rais Official)
Menurut Amien Rais, isu amandemen UUD 1945 sudah dibicarakan sejak 2019 oleh tokoh-tokoh yang pro Jokowi.
"Bahkan mereka ingin sekali, bahwa tidak ada seorang pun tokoh yang akan bisa melebihi kecerdasan, kemampuan, ketajaman bahkan kesempurnaan daripada Pak Jokowi," katanya.
Dia melanjutkan, tensi isu masa jabatan presiden 3 periode mulai senyap usai diramaikan. Tak lama kemudian, lanjut Amien, isu ini diramaikan kembali oleh PDIP.
"Nah setelah itu diangkat lagi oleh teman-teman PDIP, tapi juga terutama bukan PDIP resmi, pendukung yang tidak formal itu sehingga risikonya buat partai politik PDIP mungkin lebih lunak karena mostly bukan PDIP," ucap dia.
Amien lalu mengatakan, pendukung Jokowi ini ingin mengangkat isu amandemen UUD 1945 untuk mengetahui reaksi masyarakat.
"Tapi ada oknum-oknum yang memang saya kira mendapatkan tugas untuk testing to water. Kayak apa kalau masyarakat sipil disuguhi sebuah isu, namanya amandemen supaya Presiden Jokowi bisa diberi waktu 5 tahun lagi, jadi 15 tahun," kata Amien.
Dia menambahkan, isu ini kemudian hilang ketika reaksi masyarakat negatif. Amien Rais pun mengatakan, sebuah isu tidak akan bertahan lama.
"Jadi memang di negeri ini, isu setegas apa pun, sekejam apa pun itu hanya mingguan saja," ujarnya.