Jakarta, IDN Times - Manager Peneliti Amnesty Internasional Papang Hidayat menilai, permintaan maaf yang dilakukan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, tidak cukup mengobati rasa sakit hati masyarakat Papua atas tindakan rasialis yang terjadi sebelumnya.
Kericuhan yang terjadi di Manokwari, Papua Barat dianggap sebagai ekspresi kekecewaan masyarakat Papua, atas penanganan mahasiswa di asrama Papua di Surabaya.