Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Aparat kepolisian melakukan pembubaran paksa terhadap massa aksi Hari Buruh Internasional (Mayday) 2025 di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (1/5/2025). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Intinya sih...

  • Aksi demo May Day 2025 diwarnai kericuhan, aparat kepolisian melakukan taktik brutal dan tidak manusiawi terhadap peserta aksi damai.
  • Amnesty mencatat pelanggaran HAM serius oleh polisi di beberapa kota seperti Jakarta dan Semarang, termasuk kekerasan fisik dan penangkapan semena-mena.
  • Amnesty meminta Polri berhenti menggunakan taktik otoriter, membebaskan yang ditahan karena aksi damai, serta mengevaluasi kepemimpinan Kepolisian RI yang menjadi alat represi terhadap warga negara.

Jakarta, IDN Times - Aksi demo buruh atau May Day di sejumlah wilayah pada Kamis (1/5/2025) diwarnai kericuhan. Mahasiswa yang ikut aksi, jurnalis hingga petugas medis jadi korban kekerasan oleh aparat.

Deputi Direktur Amnesty International Indonesia, Wirya Adiwena mengatakan, aparat telah memperlihatkan taktik yang brutal, kejam dan tidak manusiawi terhadap peserta aksi damai Hari Buruh Internasional.

Editorial Team

Tonton lebih seru di