Di Hari Gizi Nasional 2022, BRI Salurkan Bantuan bagi Anak Indonesia
Bantuan yang diberikan BRI berupa pencegahan stunting
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Generasi muda adalah harapan bangsa di masa depan. Untuk mempersiapkan generasi muda yang berkualitas harus dimulai sejak dini. Salah satunya adalah dengan pemenuhan kebutuhan asupan gizi yang cukup sejak dini. Namun, pada kenyataannya, pemenuhan gizi pada balita masih menjadi salah satu masalah kesehatan yang terjadi di masyarakat Indonesia.
Jumlah stunting atau anak pendek berdasarkan umur merupakan salah satu indikator kondisi gagal tumbuh pada anak berusia di bawah lima tahun (balita) akibat kekurangan asupan gizi kronis dan infeksi berulang. Kondisi ini terutama terjadi pada periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yaitu dari janin hingga anak berusia 23 bulan.
Baca Juga: Digitalisasi Semakin Masif, BRI Terapkan Strategi Hybrid Bank
1. BRI beri bantuan lewat “Cegah Stunting itu Penting”
Meski kini angka stunting secara nasional menunjukkan perbaikan dengan turunnya tren sebesar 3,3 persen dari sebelumnya 27,7 persen tahun menjadi 24,4 persen tahun 2021, Hasil Riskesdas mencatat jumlah penderita stunting 2019 di Indonesia terus menurun. Namun, langkah pencegahan stunting sangat perlu dilakukan semua pihak.
BRI tutut mengambil bagian dalam mencetak generasi muda yang sehat. Dalam rangka Hari Gizi Nasional yang diperingati setiap 25 Januari, BRI mengadakan kegiatan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL)/CSR BRI Peduli Stunting berupa pemberian bantuan “Cegah Stunting itu Penting”.
Baca Juga: Bank Digital Vs Bank Konvensional, Begini Menurut Dirut BRI