Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin melayat ke rumah duka mendiang dokter Mawartih Susanty di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Senin (13/3/2023). (dok. Kemenkes)
Budi mengungkapkan Mawar adalah sosok dokter yang penuh dedikasi, cinta dan tanggung jawab akan profesinya. Kecintaannya ini dibuktikan dengan menjadi dokter spesialis paru satu-satunya di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, selama 6 tahun.
Budi menerangkan Mawar merupakan anggota keluarga Kemenkes karena dia mendapatkan beasiswa untuk mengambil dokter spesialisnya di Universitas Airlangga selama 4 tahun.
"Sesudah mendapatkan beasiswa yang bersangkutan harus bertugas di tempat terpencil dan tertinggal. Itu menunjukkan dedikasi beliau yang luas biasa,” ujar Menkes.
Budi menambahkan tahun ini seharusnya menjadi tahun terakhir bagi Mawar bekerja di RSUD Nabire, untuk selanjutnya pindah ke tempat lain.
"Namun, karena beliau adalah satu-satunya dokter spesialis paru di Kabupaten Nabire, maka almarhum harus menunggu juniornya tiba untuk menggantikan posisinya," imbuh Budi.