Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkunjung ke Kabupaten Gunungkidul untuk meninjau pemanfaatan air gua Buntet. (Dok. Diskominfo Gunungkidul)
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkunjung ke Kabupaten Gunungkidul untuk meninjau pemanfaatan air gua Buntet. (Dok. Diskominfo Gunungkidul)

Jakarta, IDN Times - Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya mengklarifikasi narasi yang menyatakan mereka bakal turun mengamankan acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Minggu (20/10/2024).

Ormas yang dipimpin Hercules Rosario Marshal ini mengklaim tidak akan melakukan pengamaman pelantikan Prabowo-Gibran.

"Jadi tidak benar kalau GRIB Jaya akan menjadi salah satu ornamen pengamanan pelantikan presiden. Karena GRIP Jaya tidak memiliki wewenang untuk hal itu," kata Sekjen GRIB Jaya, Zulfikar, kepada IDN Times, Kamis (17/10/2024).

1. Pangamanan itu sudah ada petugas-petugas berwenang

Sekjen Gerakan Indonesia Bersatu (Grib) Jaya Zulfikar (TikTok.com/Gribjaya_id)

Zulfikar menegaskan GRIB Jaya tidak akan terlibat pengamanan pelantikan presiden pada 20 Oktober 2024. Karena pengamanan resmi acara tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab TNI dan Polri, sesuai dengan aturan undang-undang yang berlaku.

"GRIB tidak terlibat dalam pengamanan pelantikan Presiden pada tanggal 20 Oktober 2024 nanti pastinya pengamanan itu sudah ada petugas-petugas yang sesuai dengan undang-undang yang sudah ditunjuk oleh negara yaitu TNI dan Polri," katanya.

2. Akui punya historis dengan Prabowo

Presiden terpilih, Prabowo Subianto ketika berbincang dengan wapres terpilih, Gibran Rakabuming Raka. (Dokumentasi media Menhan)

Meski tidak berperan dalam pengamanan, GRIB Jaya bakal turut merayakan momen bersejarah tersebut, karena memiliki hubungan historis dengan Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

"GRIB sendiri akan ikut merayakan pelantikan Presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto karena memang ormas GRIB sendiri mempunyai atau memiliki histori dengan Bapak Prabowo Subianto, Presiden terpilih yang kedelapan," kata Zulfikar.

3. Akan ikut andil merayakan

Presiden terpilih, Prabowo Subianto ketika berbincang dengan wapres terpilih, Gibran Rakabuming Raka. (Dokumentasi media Menhan)

Sebelumnya, dalam rekaman video yang beredar, Zulfikar menjelaskan pihaknya akan menggelar agenda pembaretan pada 25 ribu anggota baru di Jabodetabek sebagai bagian dari persiapan pelantikan Presiden Prabowo.

"Kami nanti akan ikut merayakan, ikut andil merayakan. Kami bergembira dengan pelantikan itu. Itu klarifikasi dari saya," katanya.

Editorial Team