TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Indonesia

OSO Sebut Tak Masalah Jokowi Cawe-Cawe Politik

OSO sebut cawe-cawe untuk lanjutkan program kerja

Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta Odang (baju hitam) (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Verified
Muhammad Ilman Nafi'an

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), mendukung Presiden Joko "Jokowi" Widodo melakukan cawe-cawe politik. Menurut dia, tidak masalah dan seorang presiden harus melakukan cawe-cawe politik.

"Presiden harus cawe-cawe, karena presiden gak bisa dong tinggalkan begitu saja sisa perjuangan yang telah dinikmati rakyat," ujar OSO di Lapangan Monas, Jakarta, Kamis (1/6/2023).

Baca Juga: Pakar UGM: Ada Pernyataan 'Cawe-Cawe' Jokowi Potensi Kontroversial

Baca Juga: Jokowi Cawe-Cawe di 2024, Gerindra: Itu Hak Politik!

1. Jokowi melakukan cawe-cawe agar program kerja yang telah dibuat bisa berlanjut

Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta Odang (baju hitam) (IDN Times/Ilman Nafi'an)

OSO mengatakan, Jokowi melakukan cawe-cawe agar program kerja yang telah dibuat bisa berlanjut oleh presiden selanjutnya. Sehingga, pembangunan yang sudah berjalan tidak terbengkalai.

"Agar semua yang sudah dijalankan sudah on the track, itu yang harus diteruskan. Kedua, yang kurang harus diperbaiki oleh yang baru," ucap dia.

2. Jokowi sampaikan cawe-cawe demi kepentingan bangsa saat bertemu pemimpin redaksi media dan konten kreator

Presiden Joko "Jokowi" Widodo (dok. Sekretariat Presiden)

Sekadar informasi, Presiden Jokowi ketika bertemu pemimpin redaksi (pemred) media massa dan konten kreator, mengklaim cawe-cawe politik kepada ketua umum partai politik pendukung pemerintahan tidak melanggar undang-undang. 

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, mengatakan cawe-cawe yang dimaksud Jokowi adalah ingin memastikan Pemilu 2024 berjalan secara demokratis, jujur, dan adil.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

"Presiden berkepentingan terselenggaranya pemilu dengan baik dan aman, tanpa meninggalkan polarisasi atau konflik sosial di masyarakat," ujar Bey dalam keterangannya, Selasa (30/5/2023).

Topik:
oesman sapta odang
jokowi
pemilu 2024
pilpres 2024
Gen Z Memilih
Milenial dan Gen Z Memilih
Milenial Memilih
Update me
Topik Populer:
putusan MK
Piala Thomas dan Uber 2024
Piala Asia U-23 2024
Quiz

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya

Jaksa: Korupsi BTS Kominfo Harus Diproses Hukum, Rakyat Jangan Jadi Korban

Kapolda Papua: Tak Ada Barter Pilot Susi Air dengan Pimpinan KKB

Blok G Pasar Tanah Abang Bak Kuburan, Begini Curhatan Pedagang

Riskesdas Mimika 2022 Menjadi Wujud Sinergi Lintas Sektor di Papua

Demo di DPR, IDI Kritisi RUU Kesehatan Beri Keistimewaan Nakes Asing

Sejumlah Aset Rafael Alun di Yogyakarta Ditelusuri KPK

RUU Kesehatan Bakal Disahkan Hari Ini, Fraksi Demokrat-PKS Menolak

Kasad: Media Adalah Modal Penting Mencari Solusi Permasalahan Bangsa

Cegah Polarisasi Pemilu, Ruang Anak Muda Buat Gerakan Gabung Indonesia

Kemenkes Sesalkan Guru Besar Kedokteran yang Kritik RUU Kesehatan