Jakarta, IDN Times - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaran Negara (LHKPN) tahun 2022, memiliki harta Rp26 miliar. Gibran mengatakan, ada yang menyebut kekayaannya naik Rp5 miliar saat menjadi wali kota itu salah.
"Salah lho itu. Tapi nambahnya bukan Rp5 miliar, kita cek ya, nambahnya 700 (Rp700 juta)," ujar Gibran di acara Real Talk with Uni Lubis di Mangkunegaran, Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (16/3/2023).
Gibran mengatkan, kekayaannya naik Rp5 miliar saat jadi Wali Kota Solo saja. Dia menegaskan, uang miliaran rupiah itu dimilikinya sebelum menjadi wali kota.
"Orang kan framing, kan ngiranya orang saya jadi wali kota terus kaya, itu duit saya sebelum wali kota, saya kan bukan pengangguran sebelum jadi wali kota. Makanya framing-nya jangan kayak gitu lah. Tolong dibantu ya IDN. Kita nambahnya gak sebanyak itu, dan uangnya dari mana? Ya uang saya sendiri, saya kan juga kerja sebelum jadi wali kota," kata dia.
Sebelum menjadi Wali Kota Solo, Gibran memiliki beberapa perusahaan. Namun, setelah menjadi wali kota, Gibran mengaku tak lagi mengurus sejumlah perusahaannya secara langsung.
Putra sulung Presiden Joko "Jokowi" Widodo itu mengaku tertib dalam melaporkan LHKPN dan pajak.
"Gak boleh (urus perusahaan). Kita ini kok, kita taat aturan, LHKPN kita submit setepat waktu mungkin, pokoknya tertib, saya gak salah saja disalah-salahin apalagi salah," ucap dia.
Sebelumnya, mempunyai harta kekayaan sekitar Rp26 miliar. Laporan harta kekayaan tersebut naik sekitar Rp700 juta dari tahun 2021. Hal tersebut diketahui dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2022.
Berdasarkan hasil laporan tersebut, harta kekayaan Gibran yang terlapor sebesar Rp26.032.674.370. Harta tersebut mencakup tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, harta bergerak lainnya, surat berharga, kas dan setara kas, serta harta lainnya.
Dari data itu, Gibran masih mempunyai utang sebesar Rp551.586.004. Utang tersebut sudah turun dari tahun sebelumnya, sebesar Rp723.568.004.
Dari LHKPN tahun 2022, total harta kekayaan Gibran Rakabuming Raka senilai Rp26.032.674.370. Sedangkan pada tahun 2021 dari Laporan LHKPN harta kekayaan Gibran sebesar Rp25.297.783.659. Sehingga harta kekayaan Gibran tahun 2022 naik Rp734.890.711.
Saat ditanya soal kekayaannya, Gibran mengakui memiliki utang, yakni Kredit Pemilikan Rumah (KPR) rumah yang ada di Sumber, Solo. Kendati demikian, jumlah utang tersebut berkurang dari tahun sebelumnya.
"KPR dua rumah di Sumber, Solo. Yang di Sumber itu, kan ada alamatnya semua, ceken nek ora percoyo (cek saja kalau gak percaya)," ujarnya Kamis (2/3/2023).
Gibran mengatakan, jika rumah tersebut dalam tahap ansuran sampai 5 tahun ke depan. Ia membeli rumah tersebut sebelum dirinya menikah.
"Ya karena KPR itu, KPR sudah berjalan sekitar 15 tahun ya. Angsuran per bulan Rp10 juta. Ojo dibandingke karo gajiku ya, tak bayar nganggo duitku dewe, ora nganggo gaji seko Pemkot Solo (jangan disandingkan dengan gajiku ya, saya bayar pakai uang sendiri, gak pakai gaji pemkot)," akunya.
Ditanya mengenai kenaikan harta kekayaannya, Gibran meminta agar tidak terlalu dibanding-bandingkan. Ia mengakui jika tahun 2021, dirinya membeli rumah dan tanah. Hal itulah yang menyebab harta kekayaannya naik sekitar Rp4 miliar.
"Dari dulu laporannya gitu, mobil Alphard saja yang dilepas, wis itu tok. Tahun kemarin beli tanah, itu yang membuat naik," imbuhnya.