Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Bulan Bintang (PBB) Bidang Komunikasi Publik, Randy Bagasyudha mengonfirmasi pertemuan partainya dengan Golkar yang akan digelar hari ini, Selasa (21/3/2023).
"Jadi (pertemuan PBB dengan Golkar) Insya Allah," kata Randy saat dihubungi IDN Times, Selasa (21/3/2023).
Sesuai dengan rencana, pertemuan tersebut akan dihadiri langsung sejumlah elite parpol masing-masing. Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dipastikan akan menyambut jajaran PBB.
Sementara itu, dari PBB akan dihadiri langsung oleh Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra.
"Prof Yusril, sekjen, waketum dan majelis syuro akan hadir," tutur dia.
Sesuai namanya, partai berlambang bulan dan bintang ini akan datang ke Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni No.11A, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat. Pertemuan digelar mulai pukul 16.00 WIB.
"Di kantor DPP Golkar pembahasan intinya silaturahim, nanti pak Yusril langsung yang konpres. Mulai pukul 16.00," tutur dia.
Sebelumnya, PBB juga sempat menggelar silaturahmi dengan parpol peserta Pemilu 2024 lainnya, di antaranya PDI Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Dalam pertemuan dengan PPP yang merupakan rekan koalisi Golkar dan PAN dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), keduanya mengaku sebagai sahabat lama.
"Penjajakan silaturahmi sesama partai Islam itu akan menjadi keuntungan tersendiri bagi kita khususnya bagi PPP dan juga tentu bagi PBB," kata Awiek sapaan karib Achmad Baidowi di Kantor DPP PPP, Jakarta, Senin (14/3/2023).
Sementara, dalam pertemuan dengan PDIP, sempat muncul adanya dorongan duet Puan Maharani dan Yusril maju dalam Pilpres 2024 mendatang. Namun pertemuan PPP dan PDIP hanya dihadiri masing-masing sekjen. Oleh sebab itu, dalam waktu dekat, Yusril akan temui Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Terakhir, pada 16 Maret 2023 lalu, PPP berkunjung ke Kantor DPP PKB. Dalam pertemuan dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar, PPB dipersilakan gabung Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
Muhaimin menyatakan tidak tertutup kemungkinan partainya akan berkoalisi dengan PBB pada pemilihan presiden 2024 mendatang.
Kans koalisi menurut Muhaimin sangat terbuka mengingat PKB memiliki hubungan yang cukup dengan Yusril Ihza Mahendra yang menjabat Ketua Umum PBB.
"Tentu moga-moga nanti pada kesimpulannya, kita bisa bersama dengan PBB untuk pilpres 2024 yang akan datang," kata Muhaimin di kantor DPP PKB.