Jakarta, IDN Times - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) mengecam keras kasus penganiayaan Dini Sera Afrianti atau Andini (29) yang tewas dianiaya pacarnya, Gregorius Ronald Tannur (31) yang merupakan anak anggota DPR.
Penganiayaan ini terjadi di Surabaya, Jawa Timur, ini ditangani oleh Polrestabes Surabaya. Korban juga telah diautopsi oleh tim forensik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soetomo pada Rabu (4/10/2023). Dari hasil autopsi, ditemukan banyak luka pada tubuh korban.
"Kami juga menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya korban perempuan DSA di Surabaya yang dikarenakan tindakan kekerasan oleh pelaku yang juga merupakan pasangannya, serta akan terus mengawal proses hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku sehingga korban dan keluarga korban mendapatkan keadilan,” ujar Deputi Perlindungan Hak Perempuan Kemen PPPA, Ratna Susianawati, dalam keterangannya, dilansir Senin (9/10/2023).
Ratna mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Jawa Timur melalui tim Layanan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129. Saat ini jenazah korban telah dipulangkan dan dimakamkan di rumahnya di Desa Babakan, Sukabumi, Jawa Barat.