Jakarta, IDN Times - Anak Wali Kota Bekasi nonaktif Rahmat Effendi, Ade Puspitasari, angkat bicara terkait operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap ayahnya. Perempuan yang menjabat Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi itu menyebut OTT terhadap ayahnya merupakan pembunuhan karakter.
Dia mengatakan KPK tak membawa sepeser uang pun dari kediaman Rahmat Effendi pada Rabu (5/1/2022).
“Saksinya banyak, staf yang di rumah itu saksi semua. Bagaimana pak Wali dijemput di rumah, bagaimana pak Wali hanya membawa badan, KPK hanya membawa badan pak Wali, tidak membawa uang sepeser pun,” kata Ade Puspitasari, dalam sebuah video yang beredar di sosial media, Sabtu (8/1/2022).