Jakarta, IDN Times - Analis politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno menilai penggunaan influencer untuk memperbaiki citra mega proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak akan berpengaruh besar. Sebab, belum tentu kehadiran para influencer di IKN bisa menarik calon investor asing untuk membenamkan investasinya di proyek mercusuar Presiden Joko "Jokowi" Widodo itu.
Apalagi dalam Undang-Undang IKN disebutkan, penggunaan APBN dibatasi hanya sampai 20 persen. Sisanya harus dicari lewat mekanisme pendanaan lainnya.
Para influencer itu diajak oleh Jokowi pada 28 Juli 2024. Di antaranya adalah Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Irwansyah, Zaskia Sungkar, Atta Halilintar, Aurel Hermansyah, Sintya Marisca, Ferry Maryadi, Gading Marten, Poppy Sovia, Willie Salim, Meicy Villa, hingga Dian Ayu Lestari. Mereka memiliki jumlah pengikut yang besar di media sosial.
"Apakah dengan menggunakan influencer itu, para investor akan berbondong-bondong datang ke IKN? Tentu jawabannya tidak. Padahal, problem terbesar adalah bagaimana pembangunan infrastrukturnya selesai dan para investor datang ke Indonesia. Itu yang paling penting," ujar Adi ketika dihubungi, Kamis (1/8/2024).
Menurut dia, mengajak seabrek influencer, tidak serta merta membuat proyek IKN mengalami percepatan pembangunan.