Jakarta, IDN Times - Analis politik dari Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio, mengklarifikasi soal namanya yang tiba-tiba dimasukan ke dalam daftar juru bicara Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar untuk Pemilu 2024. Menurut Hendri, ia tidak pernah diajak berkomunikasi dan diminta menjadi jubir pasangan yang dijuluki AMIN itu.
"Saya itu pernah jadi jubir karena ditunjuk oleh Mas Anies Baswedan hanya untuk menjelaskan urusan utang piutang dia dengan Mas Sandi (Menparekraf). Jadi, tidak ada perbincangan untuk menjadi jubir lanjutan," ujar Hendri kepada IDN Times melalui telepon, Selasa (21/11/2023) malam.
Maka Hendri tegas menyebut, ia bukan lagi juru bicara Anies. Termasuk untuk menghadapi Pemilu 2024.
"Saya juga bingung kenapa nama saya di situ. Saya pilih tetap mengawal Indonesia saja," kata dia.
Nama Hendri ikut tercantum bersama 89 individu lainnya sebagai jubir pemenangan AMIN. Ada sejumlah nama lain di daftar tersebut yang sering mengkritisi pemerintahan berkuasa dan dianggap mengambil posisi oposisi. Siapa saja mereka?