Jakarta, IDN Times - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Argo Yuwono mengatakan pemuda yang videonya sempat viral beberapa saat lalu lantaran menghina dan mengancam akan menembak Presiden Joko 'Jokowi' Widodo rupanya masih berusia remaja.
"Jadi perlu saya sampaikan ya, yang pertama memang kita sedang melakukan interogasi atau pemeriksaan yang bersangkutan. Jadi pada intinya yang bersangkutan adalah anak di bawah umur, 16 tahunan," terang Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (24/5) dini hari.
Ancam Menembak Jokowi, Bocah Ini Ternyata Baru Berusia 16 Tahun

1. Termasuk kenakalan remaja
Lantaran yang bersangkutan masih di bawah umur, Argo mengatakan, apa yang dilakukan pemuda berinisial SS itu termasuk tindakan kenakalan remaja. Hal tersebut tentu berkaitan dengan motifnya yang hanya iseng ditantang rekan tongkrongannya.
"Dan ini merupakan kenakalan remaja. Kenapa? Karena dia hanya lucu-lucuan dengan teman-temannya untuk berlomba itu, tapi dia tidak tahu efeknya," terangnya.
2. Pemeriksaan didampingi orang tua
Saat diamankan di sekitar Kembangan, Jakarta Barat, yang bersangkutan segera menyerahkan diri kepada anggota didampingi oleh orang tuanya.
"Iya (didampingi orang tua), kan dibawah umur," imbuh Argo singkat.
3. Masih mendalami kemungkinan-kemungkinan lain
Hingga saat ini, pihak Kepolisian masih mendalami siapa yang merekam hingga mengunduh video tersebut.
"Ya nanti sedang kita dalami ya. Itu video tiga bulan lalu," tutupnya.