Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi PTM (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Jakarta, IDN Times - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyoroti isu adanya penyakit hepatitis akut yang menyerang anak-anak di sejumlah wilayah Indonesia. Sementara itu, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dimulai pada 12 Mei 2022 setelah usai liburan Hari Raya Idul Fitri dengan mobilitas pemudik yang melibatkan jutaan orang. 

“Surat Edaran Sekjen Kemendikbud Ristek terkait penyelenggaraan PTM, di antaranya sudah boleh membuka kantin di sekolah dengan batasan pengunjung 75 persen. Hal ini penting dievaluasi kembali karena penularan Hepatitis Akut melalui saluran pencernaan dan saluran pernafasan”, ujar Komisioner KPAI, Retno listyarti dalam keterangannya, Kamis (12/5/2022).

1. Sekolah belum persiapkan antisipasi hepatitis akut

ilustrasi gangguan hati atau lever (pixabay.com/mohamed_hassan)

Retno mengatakan, saat PTM di mulai, kemungkinan sekolah tidak mempersiapkan secara khusus untuk antisipasi hepatitis misterius, karena tak ada petunjuk khusus juga dari Kemendikbud Ristek, Kemenag maupun dinas-dinas Pendidikan dan protokol kesehatan warga sekolah selama PTM berlangsung. Jadi hanya persiapan soal protokol kesehatan COVID-19 saja yang baru diperhatikan.

“Sekolah dapat bekerja sama dengan Puskesmas terdekat dapat membantu pemerintah daerah untuk sosialisasi pencegahan virus  hepatitis akut tersebut yang utamanya menyerang saluran cerna dan saluran pernafasan,” ujarnya.

2. KPAI imbau anak-anak makan dengan bersih

Editorial Team

Tonton lebih seru di