Upaya pemadaman api dilahan gambut oleh petugas gabungan (IDN Times/Ervan Masbanjar)
Sementara, Peneliti dan Analis Data Pantau Gambut, Almi Ramadhi, menyebut ada tiga kategori kelas kerentanan karhutla di area gambut.
Pertama kerentanan tinggi (high risk) dengan total keseluruhan 3.844.243,48 hektar, kerentanan sedang (medium risk) 12.608.309,49 hektare, dan kerentanan minimum (low risk) seluas 7.765.938,38 hektare.
“Jika melihat dari proporsi area KHG yang rentan terbakar, Provinsi Papua Selatan menjadi provinsi dengan KHG rentan terbanyak, diantaranya 97 persen dari total 1.421 hektare area KHG Sungai Ifuleki Bian–Sungai Dalik berada pada tingkat kerentanan tinggi,” kata Almi di Jakarta, Kamis (2/3/2023).
Kemudian jika merusuk pada sisi luasan area, Pantau Gambut menemukan wilayah dengan risiko tinggi terluas pada Provinsi Kalimantan Tengah, dengan total luasan lebih dari 1,13 juta hektare persegi yang tersebar pada 13 KHG.
“Ironisnya, KHG Sungai Kahayan–Sungai Sebangau dengan daerah high risk terluas ini berada di dalam lokasi eks-PLG (Proyek Pengembangan Lahan Gambut) 1 juta hektare pada masa Soeharto, dan saat ini sebagian eks-PLG menjadi bagian dari proyek Food Estate,” ujarnya.