Andi Arief Cuit di Twitter, Polri: Mungkin Pinjam Handphone Pengacara

Jakarta, IDN Times - Wakil Sekertaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat sempat mencuit di akun Twitter miliknya @AndiArief_. Padahal, Andi Arief diketahui tengah dalam proses assessment oleh pihak Badan Narkotika Nasional (BNN).
Lalu bagaimana cara Andi dapat meng-update status tersebut ?
1. Polisi sebut Andi diberikan handphone oleh pengacaranya
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengungkapkan kemungkinan Andi Arief dipinjamkan handphone oleh pengacaranya saat tengah menjalani pemeriksaan.
"Yang bersangkutan masih di ruang pemeriksaan, di sana. Oleh pengacara mungkin dikasih handphone-nya, jadi masih bisa update status," kata Dedi saat dikonfirmasi, Selasa (5/3).
2. Seseorang seharusnya tidak diperkenankan menggunakan handphone saat pemeriksaan
Dedi menjelaskan, berdasarkan aturan sebenarnya seseorang yang tengah menjalani pemeriksaan tidak diperbolehkan untuk menggunakan handphone atau berkomunikasi dengan pihak di luar. Meski begitu, Dedi menilai, komunikasi bisa saja terjadi pada saat istirahat di sela-sela pemeriksaan.
"Istirahat boleh, ini lagi terus saya tanyakan ke Wakil Direktur (narkoba)," kata Dedi.
3. Andi Arief mencuit di akun Twitter-nya
Sebelumnya, Andi Arief menyatakan mundur dari partai Demokrat, pascapenangkapan dirinya dalam kasus penyalahgunaan narkoba, Minggu (3/3). Andi mengunggah cuitan melalui akun Twitter pribadinya, @AndiArief__.
Dalam unggahan tersebut, Andi menuliskan, curahan isi hatinya dan meminta maaf karena telah membuat marah dan kecewa semua pihak yang merasa dirugikan akibat ulahnya.
"Tak ingin berakhir di sini. Kesalahan bisa saja membenamkan, namun upaya menjadi titik awal pencarian jalan hidup dengan kualitas berbeda jika benar-benar tak putus asa. Mohon maaf, saya telah membuat marah dan kecewa. Doakan saya bisa memperbaiki salah menuju benar," tulis Andi Arief, Selasa (5/3).