Andi Arief tak terima dengan kabar bahwa dirinya dijadwalkan akan diperiksa KPK. Ia menuntut KPK menyampaikan permintaan maaf atas hal tersebut.
"Saya menunggu permintaan maaf Jubir KPK yang sudah membuat berita hoaks dan tidak profesional sehingga merugikan saya," ujar Andi seperti dikutip dari akun Twitter pribadinya, Senin (28/3/2022).
Andi mengklaim dirinya tak pernah mendapat surat pemanggilan pemeriksaan sebagai saksi oleh KPK. Lalu, ia merasa tak punya urusan dengan dugaan korupsi Bupati Penajam paser Utara, Abdul Gafur Mas'ud.
"Jubir KPK salah bicara atau sengaja perlakukan saya seperti ini? Saya akan panggil Jubir KPK resmi ke DPR. Saya sudah lapor Anggota Komisi III DPR Partai Demokrat untuk memanggil Jubir KPK dan apa motifnya umumkan sembarangan berita salah," katanya.