Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Publik figur Andovi da Lopez hadir di depan Gedung DPR untuk ikut berunjuk rasa pada Kamis (22/8/2024). (IDN Times/Tino Satrio)

Jakarta, IDN Times - Publik figur Andovi da Lopez mengaku mendapat teror saat ikut aksi di depan Gedung DPR RI, Kamis (22/8/2024). Andovi dihubungi nomor tak dikenal via Whatsapp, yang mengatasnamakan Bareskrim.

Dalam pesan tersebut, Andovi mengaku dituduh menyebarkan ajakan aksi untuk berunjuk rasa di depan gedung wakil rakyat. Namun, Andovi membantah tuduhan tersebut.

"Gue dituduh sebagai penyebar ajakan aksi kekerasan, padahal dari tadi di sini gue nyantai, menyemangati anggota DPR tercinta yang bisa meeting dengan sangat cepat. Hebat sekali," kata Andovi di depan Gedung DPR.

Kehadiran Andovi untuk ikut serta mengutarakan keresahannya terkait gejolak Pilkada. Andovi geram karena DPR enggan mengadopsi putusan penting Mahkamah Konstitusi (MK) No.60/PPU-XXII/2024 dan No.70/PPU-XXII/2024/.

Editorial Team

Tonton lebih seru di