Sebelum Benny dan anggota DPD RI lainnya datang ke KPU RI dengan alasan memberikan dukungan, jauh hari mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD bersama tokoh nasional yang tergabung dalam Suluh Bangsa sudah datang memberikan dukungan serupa. Lebih tepatnya, mereka mengantisipasi delegitimasi KPU RI.
Namun, Benny membantah jika kedatangannya kali ini juga untuk membela KPU RI. “Tentu kami berada pada posisi pada siapa pun yang datang, tokoh-tokoh nasional mendukung KPU. Mungkin tujuan dan maksudnya sama dengan apa yang kami lakukan hari ini,” kata dia.
Ia pun mengklaim kunjungan kali ini adalah murni tugas sebagai anggota DPD RI Komite I. “Yang jelas bagian dari tugas kelembagaan politik DPD RI, Komite I bagian dari pengawasan. Itu pengawasan yang tematik tadi, itu tidak lepas adalah hasil pengawasan kami di daerah,” kata dia.
Benny mengklaim keingintahuannya atas pemberitaan miring terkait KPU RI di media massa, semakin menguatkan langkahnya melakukan 'sidak' ke KPU RI.
“Apa benar apa yang dikembangkan dan berkembang? Jadi, tidak ada kaitan dengan upaya kami melindungi KPU, tidak. Atau melakukan pembelaan? Gak,” kata Benny, kepada IDN Times.