Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan menyoroti banjir bandang yang melanda sejumlah provinsi di Sumatra. Ia menilai bencana tersebut bukan sekadar fenomena alam, tetapi alarm keras atas kerusakan hutan yang semakin parah.
Banjir bandang di Tapanuli Tengah (TapTeng), Sumatra Utara, menjadi perhatian publik karena banyaknya potongan kayu besar yang terbawa arus. Menurut Johan, kondisi itu menunjukkan adanya praktik pembalakan liar, perambahan kawasan, serta lemahnya pengawasan hutan.
Menurutnya, polanya selalu sama, ketika kawasan hutan di hulu rusak, maka kawasan hilir akan menanggung bencana sebagai dampak dari kerusakan tersebut.
"Ini bukan sekadar bencana alam, tetapi sinyal keras bahwa kerusakan hutan kita sudah pada tingkat yang sangat serius," ujar Johah kepada wartawan, Jumat (28/11/2025).
