Bogor, IDN Times - Kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, untuk "meliburkan" angkutan kota (angkot) di kawasan wisata selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mulai membuahkan hasil. Kawasan Puncak, Bogor, yang biasanya menjadi titik kemacetan parah, kini menunjukkan perubahan signifikan.
Pihak kepolisian merasakan dampak positif dari tidak beroperasinya angkot di sepanjang jalur Puncak. Tanpa adanya angkot yang berhenti sembarangan untuk menaikkan atau menurunkan penumpang, titik hambatan di bahu jalan berkurang drastis.
Kasatlantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama, menyatakan bahwa kebijakan ini sangat mempermudah petugas dalam mengatur volume kendaraan yang meningkat pasca-Natal.
"Sangat membantu di mana arus lalu lintas Alhamdulillah lebih mudah diurai karena memang tidak ada yang berhenti di pinggir jalan, tidak ada yang angkut penumpang. Jadinya memang pure kendaraan yang menuju tempat wisata," ujar Rizky, Sabtu (27/12/2025).
