Jakarta, IDN Times - Ani Yudhoyono kembali dirawat di Intensive Care Unit (ICU) karena menderita demam tinggi.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan saat ini tengah berada di Singapura untuk menjenguk istri Presiden ke-6 RI sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
"Ya benar (demam tinggi)," ujar Syarief seperti dilansir Antara, Kamis (30/5).
Kabar Ani Yudhoyono masuk ICU pertama kali disampaikan dua politikus Demokrat, Andi Arief dan Rachland Nashidik, melalui akun Twitter mereka.
"Mohon doa buat kesembuhan Ibu Ani, pagi ini harus kembali masuk ICU NUH Singapura," cuit Andi Arief.
Sementara Rachland mencuit, "Pagi ini keadaan Ibu Ani di ruang ICU sedikit memburuk. Mohon doa."
Dia memohon semua pihak mendoakan kesembuhan dan kepulihan Ani Yudhoyono.
Kondisi Ani Yudhoyono sempat membaik. Bahkan, pada Kamis (16/5) lalu, Ani diizinkan dokter untuk menghirup udara bebas di sekitar lingkungan rumah sakit, setelah tiga bulan menjalani perawatan di dalam kamar National University Hospital Singapura.
Kabar bahagia tersebut diungkapkan langsung oleh Ani dalam akun instagramnya, @aniyudhoyono, Kamis (16/5).
"Alhamdulillah setelah 3 bulan tidak menghirup udara segar, akhirnya saya diperkenankan dokter ke luar ruangan," tulis Ani dalam unggahan fotonya.
Meski menggunakan masker, Ani merasa senang bisa menikmati udara bebas di sekitar rumah sakit selama dua jam.
Dia akhirnya bisa melihat hijaunya daun, birunya langit, dan segarnya udara setelah berbulan-bulan hanya melihat tembok kamar rumah sakit yang putih.
Lewat delapan unggahan fotonya, Ani bersyukur pada Tuhan. Dia juga meminta doa agar kesehatannya semakin membaik.
"Terima kasih Ya Allah... Semoga kesehatanku semakin pulih. Mohon doa teman-teman semua," tulis Ani dalam akun media sosialnya tersebut.