Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan berjanji bakal melakukan evaluasi sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) termasuk BPJS Kesehatan. Ia ingin sistem rujukan bagi sistem JKN lebih mudah, sehingga pasien tidak lagi perlu mengalami pengalaman 'dipingpong'.
"Sistem rujukan harus lebih berorientasi kepada keselamatan pasien. Sekali lagi saya garis bawahi berorientasi kepada keselamatan pasien. Karena mereka yang menjadi prioritas," ujar Anies ketika berbicara secara virtual dari Sorong, Papua di hadapan nakes di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan pada Selasa (16/1/2024).
Ia juga menyebut bakal melakukan evaluasi besar-besaran terkait pembayaran besaran fasilitas kesehatan tingkat lanjut. Selain itu, Anies juga akan melakukan sistem kapitasi untuk memperkuat layanan JKN.
Kapitasi adalah sistem pembayaran yang dilaksanakan pada fasilitas kesehatan tingkat pertama khususnya Pelayanan Rawat Jalan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Layanan itu didasarkan pada jumlah peserta yang terdaftar di faskes tersebut dikalikan dengan besaran kapitasi per jiwa.