Anies Bantah Penyataan Sri Mulyani Soal DKI Tak Punya Anggaran Bansos

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi kritik dari Menteri Keuangan Sri Mulyani yang mengatakan bahwa DKI Jakarta tidak memiliki dana bantuan sosial (bansos) untuk menangani COVID-19 di DKI Jakarta
Anies mengklarifikasi pernyataan tersebut dan menyebutkan beberapa tantangan yang dihadapi DKI dalam penyediaan anggaran selama wabah COVID-19 melanda.
"Informasi tentang kebutuhan atau tidak ada uang itu tidak benar," ujar Anies di program Indonesia Lawyers Club, di TVOne, Selasa (12/5) malam.
1. Anies gunakan alokasi dana tak terduga untuk bansos
Anies mengklarifikasi bahwa Pemprov DKI Jakarta sudah melakukan alokasi dana tak terduga (DTT) guna menanggulangi efek ekonomi warga selama COVID-19. Dana itu dialokasikan ke beberapa jenis kebutuhan di DKI Jakarta.
"Ini untuk kesehatan, untuk bansos dan untuk pemulihan ekonomi kalau dibutuhkan," katanya.
Dia mematahkan argumen dari Menteri Keuangan Sri Mulyani yang mengatakan bahwa Pemprov DKI tak memiliki dana untuk penanganan COVID-19.
"Sehingga secara anggaran, ada anggarannya," kata dia.