Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
default-image.png
Default Image IDN

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak penyintas COVID-19, khususnya warga DKI Jakarta untuk mendonorkan plasma darahnya.

Anies mengingatkan plasma darah konvasalen yang hanya bisa diambil dari orang yang dinyatakan sembuh dari COVID-19, sangat dibutuhkan oleh pasien positif yang memiliki gejala berat atau kritis.

"Saya mengajak para penyintas COVID-19 untuk bersedia mendonorkan plasma darahnya demi membantu teman teman kita yang masih berjuang di Rumah sakit dan memiliki gejala yang berat dan kritis, terapi plasma darah konvasalen ini merupakan terapi yang efektif untuk mempercepat kesembuhan pasien positif COVID-19," ucap Anies dalam siaran tertulis, Kamis (14/1/2021).

1. Anies pernah positif COVID-19 dan merasakan dampak virus tersebut

Anies Baswedan lakukan rapat secara virtual saat isolasi mandiri di Rumah Dinas Suropati, Menteng pada Rabu, 2 Desember 2020 (Instagram.com/aniesbaswedan)

Anies mengungkapkan alasan ikut mendonorkan plasma darahnya, lantaran ia pernah merasakan terinfeksi COVID-19. Menurutnya, terkena COVID-19 tidak enak ditambah lagi tidak bisa ditemani oleh orang orang tercinta karena harus diisolasi.

“Saya pernah merasakan COVID-19, dan itu tidak enak. Beruntung saya bisa sembuh walaupun dalam kurun waktu yang lama. Saya ingin warga DKI juga bisa sembuh seperti saya. Itulah alasan kenapa saya mendonorkan plasma darah saya,” terangnya.

2. Donor plasma darah membutuhkan waktu 30 menit

Editorial Team

Tonton lebih seru di