Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengakui pada proses pemilihan pemimpin di Indonesia sering terjadi konflik. Hal itu diutarakannya ketika memberi sambutan dalam konferensi wilayah XX Nahdlatul Ulama Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama DKI Jakarta, di Hotel Sultan Residence, Jakarta Pusat.
"Akhir-akhir ini, kita sering menyaksikan ketika ada sebuah proses penentuan kepemimpinan, ujungnya bukan soliditas tapi malah polarisasi, friksi, hingga konflik," kata Anies, Jumat (2/4/2021).