Sepak Terjang Anies Baswedan, Rektor Termuda yang Kini Pimpin Jakarta

Jakarta, IDN Times – Lebih dari satu tahun Anies Baswedan mengemban tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta. Selama periode tersebut, banyak kebijakan yang dilaksanakannya, baik tindakan positif maupun yang mengundang kontroversi.
Sebelum menjabat sebagai orang nomor satu di DKI Jakarta, pria 49 tahun ini pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada periode 2014-2016.
Kiprahnya di ibu kota memang belum genap dua tahun, apalagi sejak Agustus 2018 Anies terpaksa menjalankan sendiri roda pemerintahan DKI sepeninggal Sandiaga Uno, wakilnya yang mencalonkan diri sebagai wakil presiden di Pilpres 2019. Di balik sepak terjangnya membangun ibu kota, Anies ternyata punya sederet catatan prestasi selama berkarier sebagai akademisi hingga politikus.
Berikut ulasannya.
1.Rektor Universitas Paramadina selama 8 tahun
Anies pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Paramadina pada 2007. Saat itu dia yang baru berumur 38 tahun dinobatkan sebagi rektor termuda di Indonesia. Jabatannya sebagai rektor berakhir pada 2015.
Saat menjabat, ia pernah mengusulkan akan membuat mata kuliah anti-korupsi. Menurutnya pendidikan anti-korupsi akan mampu memberantas korupsi. Hal tersebut diterapkan di kampus yang ia pimpin dengan bobot 2 satuan kredit semester (SKS).
“Kalau separuh mahasiswa di Indonesia belajar anti-korupsi, saya yakin barisan yang gencar memberantas korupsi akan meningkat secara signifikan,” kata Anies di penghujung 2008.