Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Gregorius Aryodamar P
IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa tahun ini pihaknya tidak melaksanakan halal bihalal atau open house di Balai Kota DKI Jakarta di hari raya Idulfitri 1441 Hijriah.

"Sehubungan dengan masih berlakukan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Provinsi DKI Jakarta, maka disampaikan bahwa kegiatan yang biasa kami selenggarakan di bulan Syawal yaitu halal bi halal ataupun open house, dalam rangka Idul Fitri, bersama ini dinyatakan tidak diselenggarakan," kata Anies melalui keterangan resmi yang diterima IDN Times, Sabtu (23/5).

1. Minta masyarakat tetap bisa disiplin

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Tak lupa, Anies juga memberi ucapan hari raya Idulfitri 1441 Hijriah. Dia juga meminta agar masyarakat tetap bisa disiplin selama wabah ini masih merebak, apalagi pihaknya telah mengeluarkan Peraturan Gubernur Nomor 33 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar.

"Kami mengucapkan Selamat hari raya Idul Fitri 1441 H, mohon maaf lahir dan batin. Semoga semua ibadah di bulan Ramadan kemarin, mengantarkan kita pada derajat mutaqin," kata Anies.

2. Takbiran bisa dilakukan di masjid dengan batasan orang dan bergantian

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Terkait dengan malam takbir, Ketua Dewan Masjid Indonesia Provinsi DKI KH Ma'mun Al Ayyubi mengatakan bahwa  kegiatan takbiran masih bisa dilaksanakan, namun masyarakat harus bisa mengikuti protokol kesehatan yang berlaku, mulai dari pembatasan orang dan tidak berkerumun.

"Ketika malam takbiran ramaikan, syiarkan masjid itu, dengan mengumandangkan kalimat takbir. Tetapi dengan tetap menjaga protokol COVID-19, tidak lebih dari lima orang, secara bergantian maka syiar di masjid itu tetap berjalan," kata KH Ma'mun Al Ayyubi melalui telekonfensi di Facebook Pemprov DKI Jakarta, Jumat (22/5)

3. Syiar takbir dikumandangkan dari rumah

Ilustrasi takbiran keliling. (IDN Times/Yudi Pane)

Ma'mun juga menjelaskan bahwa kini perayaan Idulfitri akan berbeda di tengah pandemik. Jika dulu masyarakat bisa melaksanakan takbir dengan berkeliling dan salat Idulfitri di luar rumah hingga di tanah lapang, tetapi karena virus masyarakat harus melakukan ibadah di rumah.

Walaupun begitu, dia berharap agar syiar takbiran tetap menggema walau hanya dari rumah.

"Kepala keluarga memimpin takbir membesarkan Allah, sebagai tanda syukur bahwa kita telah dapat menyelesaikan ibadah Ramadan kita selama satu bulan," ujar dia.

Editorial Team