IDN Times/Gregorius Aryodamar P
Anies hadir dalam penandatanganan kontrak antara PT MRT Jakarta dengan perusahaan Jepang Shimitsu Kobayashi yang dikonsorsium dengan PT Adhi Karya. Dalam acara yang berlangsung di Stasiun MRT Bundaran HI itu, Anies sempat memberi sambutan dan menjawab pertanyaan terkait acara itu melalui sebuah konferensi pers.
Selesai konferensi pers ia beserta pihak lainnya langsung berjalan meninggalkan stasiun dengan naik eskalator, padahal belasan wartawan sempat meminta untuk waktunya untuk mengonfirmasi sejumlah hal.
"Pak, doorstop dong pak, sebentar," ucap sejumlah wartawan, Senin (17/2).
Anies hanya melambaikan tangan sambil naik ke atas. Tak puas dengan itu, beberapa wartawan mengikutinya hingga ke trotoar di jalan MH Thamrin. Ia sempat berhenti sejenak di depan Kedutaan Besar Jepang sebelum lanjut menyeberang menggunakan pelican crossing ke depan gedung Wisma Nusantara.
Sebelum masuk ke dalam, wartawan sempat mencegatnya dan menanyai sejumlah pertanyaan. Salah satu yang ditanya adalah polemik izin dari Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) dan Tim Sidang Pemugaran. Namun, ia hanya singkat memberi jawaban.
"Sudah dijelaskan pak Sekda kemarin," jawabnya.
Kemudian, wartawan meminta tanggapannya soal hasil survei yang dirilis Indo Barometer pada Minggu (16/2). Namun, ia hanya tersenyum sambil melengos masuk ke dalam. Sesaat kemudian rangkaian kendaraan gubernur keluar dari lokasi menuju Balai Kota yang berjarak sekitar 2,7 Km.