Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan mendorong Presiden Joko "Jokowi" Widodo agar menjatuhkan sanksi terhadap para menteri aktif yang malah bergabung menjadi tim sukses salah satu paslon. Terbaru, menteri aktif yang secara terang-terangan memihak salah satu paslon adalah Menteri BUMN, Erick Thohir.
Ia ikut hadir dalam debat capres ronde keempat pada Minggu kemarin. Erick duduk di barisan paslon 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Padahal, para ASN dan pejabat publik sudah diwanti-wanti oleh Jokowi agar bersikap netral saat pemilu 2024.
"Kalau ada yang tidak netral ya diberi sanksi. Kalau tidak diberikan sanksi artinya dibolehkan. Sesederhana itu," ujar Anies di Yogyakarta pada Selasa (23/1/2024).
"Kalau melanggar ya dikasih sanksi, kalau tidak diberikan sanksi artinya apa? Dibolehkan. Kita tunggu, kena sanksi gak nih (para menteri yang jadi timses)?" tutur dia lagi.
Selain menjatuhkan sanksi, Anies pun turut mendorong agar sanksi itu diumumkan ke publik. Supaya prinsip netralitas tetap terjaga.
"Makanya, kami di sini ingin sampaikan ini ditunjukkan dong," katanya.