Anies Janji Bawa Aceh Keluar dari Kemiskinan: Harus Kembali Jaya

Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, berencana membawa Provinsi Aceh keluar dari kemiskinan dan mengembalikan Aceh seperti pada masa keemasan. Hal itu disampaikan Anies saat kunjungan kampanye di Aceh Timur, Minggu (17/12/2023).
Anies mengatakan provinsi yang berada di ujung barat Indonesia itu masih dinobatkan sebagai provinsi termiskin di Pulau Sumatra. Menurut dia, hal tersebut merupakan catatan yang kurang baik.
"Karena kita menyakini keadaan sekarang bisa jauh lebih baik. Aceh harus kembali jaya seperti dahulu," kata Anies, dalam keterangan tertulis.
1. Anies janji bawa Aceh kembali berjaya
Menurut Anies, Aceh memiliki sejarah panjang dalam hal kontribusi untuk bangsa Indonesia, mulai dalam konteks kemerdekaan hingga kekayaan alam yang berlimpah.
"Insyaallah kita akan bersama-sama meneruskan perjuangan orang tua kita di Aceh dulu," ujarnya.
Dia mengatakan provinsi yang dijuluki Serambi Mekah itu harus kembali jaya untuk bisa dinikmati seluruh orang, bukan hanya sebagian orang.
Untuk itu, menurut Anis, daerah-daerah yang memiliki kekayaan sumber daya alam harus membuat masyarakatnya hidup dalam kesejahteraan.
2. Aceh disebut salah satu daerah yang merasakan dampak tidak adanya keadilan dari kebijakan
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menilai Aceh sebagai salah satu daerah yang merasakan dampak tidak adanya keadilan dari kebijakan. Padahal, kata Anies, masyarakat Aceh harus merasakan kemakmuran dari kekayaan alam.
"Karena itu perubahan sangat diperlukan, dan perubahan membutuhkan kewenangan," ujar Anies.
3. Tiga capres ramaikan Pilpres 2024
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU RI) telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres Pilpres 2024 pada Senin, 13 November 2023. KPU juga sudah mengundi nomor urut capres-cawapres pada Selasa 14 November 2023.
Hasilnya, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Sedangkan, 11-13 Februari 2024 memasuki masa tenang, dan 14 Februari 2024 hari pencoblosan atau pemungutan suara yang bertepatan dengan Hari Valentin.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.