Sementara, menurut Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, pertemuan kali ini tidak membahas agenda politik jelang Pilpres 2024. Pertemuan hanya silaturahmi dalam rangka Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Suasana kekeluargaan, santai, momen Lebaran, tidak bahas politik praktis, tidak bahas cawapres. Pertemuan dua sahabat dekat," ujar Herzaky kepada IDN Times, Senin.
"Beliau-beliau ini orang-orang besar. Pak SBY, negarawan, pemimpin negeri ini selama sepuluh tahun dengan berbagai prestasi bermanfaat untuk rakyat, yang diakui dalam dan luar negeri. Sedangkan Mas Anies saat ini sedang meretas jalan untuk terpilih sebagai pemimpin nasional dan membangun negeri ini ke depannya jika mendapat amanah itu," sambungnya.
Menurut Herzaky, biasanya pertemuan antara Anies, AHY dan SBY membahas gagasan-gagasan besar untuk negeri. Khususnya masalah-masalah yang dihadapi negara sekarang ini dan tantangan ke depan.
"Beliau (Anies) punya jejak rekam yang sangat baik sebagai gubernur, menteri, maupun di berbagai pengabdian lainnya. Begitu juga dengan Mas AHY. Ketum PD (Partai Demokrat) yang saat ini sedang memperjuangkan perubahan dan perbaikan bersama Mas Anies dan teman-teman parpol lain di Koalisi Perubahan," ujarnya.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times.