Jakarta, IDN Times - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjadi pembicara kunci di rapat pimpinan nasional (rapimnas) perdana ormas Gerakan Rakyat. Salah satu hal yang ia singgung di dalam pidatonya yakni mengenai situasi global yang kini diliputi ketegangan. Itu sebabnya, kata Anies, penting bagi Indonesia hadir di forum-forum internasional, salah satunya Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Tetapi, yang terjadi selama hampir satu dekade ke belakang, Indonesia justru absen di forum tersebut dan selalu diwakili oleh Menteri Luar Negeri. "Kepala negara gak muncul selalu (diwakilkan) menteri luar negeri," ujar Anies di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu (13/7/2025).
Menurut Anies, Indonesia justru dirugikan bila sering absen di pertemuan PBB. Ia mengibaratkan Indonesia adalah warga kampung yang memiliki rumah keempat terbesar di area tersebut tetapi selalu absen dalam pertemuan dengan sesama warga kampung.
"Cuma kita memang terus bayar iuran. Ingin ramai juga tidak, taat di kampung. Begitu rapat dengan warga, kita gak datang. Padahal, ukuran rumah kita terbesar keempat di kampung itu. Sudah saatnya kita tidak lagi pasif dan ambil posisi yang proaktif," tutur dia.