Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan mengaku tak setuju dengan adanya pembatasan usia calon pelamar di mayoritas lowongan pekerjaan di Tanah Air. Menurutnya, hal tersebut merupakan bentuk diskriminasi kepada warga yang sedang membutuhkan pekerjaan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengakui kerap menemui sejumlah persyaratan yang janggal dalam sejumlah lowongan pekerjaan, baik wajib memiliki benda-benda tertentu hingga hanya menerima calon pekerja dari etnis tertentu saja.
"Kami tidak setuju dengan pembatasan usia. Ini Insya Allah kami (mau) ubah aturannya, sehingga (perusahaan dan instansi) baik negeri dan swasta akan memiliki aturan yang sama," ujar Anies di Ambon, Senin (15/1/2024).
"Sering kali ada persyaratan yang merepotkan. Misalnya, wajib punya laptop. Kalau diminta yang punya laptop, artinya gimana? Hanya yang mampu. Yang enggak mampu bagaimana nasibnya?" tanya dia.
Ada pula lowongan pekerjaan yang ia temukan mewajibkan calon pekerjanya memiliki mobil dan motor. "Pokoknya semua persyaratan yang aneh-aneh ini akan kami hapus," katanya.