Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Anies Baswedan sambangi markas Pemuda Pancasila DKI Jakarta (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Anies Baswedan sambangi markas Pemuda Pancasila DKI Jakarta (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Intinya sih...

  • Anies Baswedan tak khawatir isu cawe-cawe Presiden Jokowi akan mengganggu pencalonannya di Pilkada DKI Jakarta 2024.
  • Proses dan dinamika jelang pilkada terus berjalan, Anies menekankan pentingnya fokus pada kesejahteraan warga DKI Jakarta.
  • Anies meminta pendukungnya untuk tidak membahas Pilpres 2024, tetapi fokus pada Pilkada DKI Jakarta yang digelar November mendatang.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut, isu cawe-cawe Presiden Joko "Jokowi" Widodo tak akan mengganggu pencalonannya di Pilkada DKI Jakarta 2024 mendatang.

Anies mengatakan, dia sudah melewati berbagai macam tantangan dalam kontestasi pemilu.

"Sudah melewati macam-macam kita ini. Sama sekali nggak ada (gangguan soal isi cawe-cawe Jokowi)," kata dia saat ditemui di Kantor Sekretariat Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila DKI Jakarta, kawasan Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2024).

1. Semua proses masih berjalan

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyambangi Kantor DPW PKB DKI Jakarta di kawasan Jakarta Timur (13/6/2024) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Anies menegaskan, saat ini proses dan dinamika jelang pilkada masih terus berjalan.

"Semua prosesnya masih berjalan, mengalir saja," tuturnya.

2. Anies menilai lebih penting bahas persoalan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Lebih lanjut, menurut Anies, ketimbang membahas siapa kandidat yang akan dipasangkan menjadi bakal cawagubnya, lebih penting membicarakan masalah kesejahteraan warga DKI Jakarta.

"Bagi kami isu paling utama adalah tentang kesejahteraan warga Jakarta. Bukan tentang siapa yang akan menjadi pasangan, bukan soal itu, dan itu prosesnya masih panjang. Mengalir saja," tegasnya.

3. Anies minta pendukungnya tak lagi bahas pilpres, fokus ke pilkada

Ilustrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Dalam kesempatan berbeda, Anies meminta kepada pendukungnya untuk tidak membahas Pilpres 2024 lalu. Tapi fokus menghadapi Pilkada DKI Jakarta yang digelar November mendatang.

Hal tersebut disampaikan Anies usai salah satu warga Jakarta Selatan yang merupakan pendukung Anies menyampaikan aspirasi dan menyinggung soal pilpres.

Awalnya, ibu-ibu yang tak diketahui namanya itu menyebut Anies sejatinya sudah berada di level presiden.

"Kami sebagai warga DKI khususnya dari Jakarta Selatan, yang sebenarnya level abah itu bukan hanya Gubernur tetapi Presiden RI," kata dia dalam acara silaturahmi warga DKI bersama Anies di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2024).

Ia lantas mendoakan Anies agar bisa terpilih menjadi presiden saat mengikuti kontestasi Pilpres pada 2029 mendatang.

"Tapi kita percaya semuanya ini takdir Allah semuanya ini ada hikmahnya, jangan takut abah ini hanya kesuksesan yang tertunda, kita sangat berharap abah ini dapat memimpin Jakarta ini dan khususnya nanti periode 2029 Abah Anies akan memimpin Indonesia," ungkap Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu lantas meminta kepada pendukungnya untuk tidak membahas pilpres. Sebab, gelaran pilpres sudah selesai pada Februari 2024 lalu.

Anies menekankan kepada para pendukungnya, termasuk relawan, untuk menjaga soliditas mendukung dirinya di Pilgub DKI.

"Kami ingin sampaikan kepada semua supaya kita benar-benar di dalam pembahasan hari-hari ke depan, fokusnya kepada persoalan yang ada di kota ini. Jangan yang lain-lain. Walaupun semangatnya mau yang lain-lain juga nih. Jangan, fokus pada soal Jakarta," ucap Anies dalam kesempatan yang sama.

"Karena fase pilpres sudah selesai, kita fokus pada soal ini. Saya berharap kepada semua yang terlibat, mari kita saling dukung, saling support, seragamnya boleh beda, tapi tujuannya sama," lanjutnya.

Editorial Team