Ilustrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Dalam kesempatan berbeda, Anies meminta kepada pendukungnya untuk tidak membahas Pilpres 2024 lalu. Tapi fokus menghadapi Pilkada DKI Jakarta yang digelar November mendatang.
Hal tersebut disampaikan Anies usai salah satu warga Jakarta Selatan yang merupakan pendukung Anies menyampaikan aspirasi dan menyinggung soal pilpres.
Awalnya, ibu-ibu yang tak diketahui namanya itu menyebut Anies sejatinya sudah berada di level presiden.
"Kami sebagai warga DKI khususnya dari Jakarta Selatan, yang sebenarnya level abah itu bukan hanya Gubernur tetapi Presiden RI," kata dia dalam acara silaturahmi warga DKI bersama Anies di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2024).
Ia lantas mendoakan Anies agar bisa terpilih menjadi presiden saat mengikuti kontestasi Pilpres pada 2029 mendatang.
"Tapi kita percaya semuanya ini takdir Allah semuanya ini ada hikmahnya, jangan takut abah ini hanya kesuksesan yang tertunda, kita sangat berharap abah ini dapat memimpin Jakarta ini dan khususnya nanti periode 2029 Abah Anies akan memimpin Indonesia," ungkap Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu lantas meminta kepada pendukungnya untuk tidak membahas pilpres. Sebab, gelaran pilpres sudah selesai pada Februari 2024 lalu.
Anies menekankan kepada para pendukungnya, termasuk relawan, untuk menjaga soliditas mendukung dirinya di Pilgub DKI.
"Kami ingin sampaikan kepada semua supaya kita benar-benar di dalam pembahasan hari-hari ke depan, fokusnya kepada persoalan yang ada di kota ini. Jangan yang lain-lain. Walaupun semangatnya mau yang lain-lain juga nih. Jangan, fokus pada soal Jakarta," ucap Anies dalam kesempatan yang sama.
"Karena fase pilpres sudah selesai, kita fokus pada soal ini. Saya berharap kepada semua yang terlibat, mari kita saling dukung, saling support, seragamnya boleh beda, tapi tujuannya sama," lanjutnya.