Heru Budi Hartono (ANTARA FOTO/Nabila Anisya Charisty/Egan Suryahartaji/Dudy Yanuwardhana/Edwar Mukti Laksana)
Ray Rangkuti menilai kemungkinan kecil muncul nama baru sebagai Pj Gubernur DKI selain tiga nama yang sudah diputuskan oleh DPRD Jakarta. Kemungkinan yang ada, kata Ray, nama itu justru mengerucut pada dua orang terpopuler.
“Kita tinggal berfokus pada 3 nama dan sulit memunculkan nama baru serta tidak dibutuhkan lagi nama lain, nah kan tinggal yang paling populer saja,” kata Ray dalam diskusi PARA Syndicate, Senin (3/10/2022).
Menurutnya masing-masing nama itu memiliki keunggulan di mata Jokowi. Dua di antaranya bahkan memiliki kedekatan dengan Jokowi karena bertugas di eksekutif.
Ray menilai, jika Jokowi menginginkan sosok yang dekat dengan dirinya sebagai gubernur pengganti Anies, maka kursi tersebut akan jatuh pada Heru Budi Hartono yang menjabat sebagai staf KSP.
“Sudut praktis kalau presiden lebih menginginkan seorang Pj yang dekat dengan beliau baik dari struktural atau dari emosional nah mungkin pilihannya pak Heru karena pak Heru adalah staf di KSP,” ujar Ray.
Kemungkinan Jokowi memilih Sekda DKI Marullah Matali juga tetap ada jika dia ingin Jakarta tetap seperti hari ini. Marullah, kata Ray, bisa melanjutkan program yang dibangun oleh Anies Baswedan karena berada di lingkaran Anies semasa menjabat.
“Kalau Pak Jokowi lebih berpikir bagaimana menata dan menjaga kesinambungan pengelolaan kota Jakarta nah pilihannya tentu saja adalah pak Marullah,” ucapnya.