Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta semua pihak tidak menganggap pandemik virus corona atau COVID-19 telah mereda. Terlebih pada hari ini penambahan harian kasus COVID-19 di DKI kembali memecahkan rekor terbanyak dengan jumlah 404 orang.
Anies mengungkapkan, terdapat empat kelompok klaster di Jakarta yang terpantau sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi dilaksanakan pada 4 Juli 2020. Salah satu klaster itu adalah perkantoran.
"Klaster terbesar otomatis pasien rumah sakit itu 45,26 persen. Kedua, pasien komunitas 38 persen, mereka yang berada di lingkungan kita. Lalu, di pasar itu 6,8 persen, pekerja migran 5,8 persen, dan sisanya dari perkantoran," jelas Anies dalam video yang diunggah pada YouTube Pemprov DKI Jakarta, Minggu (12/7/2020).